Jumat, 01 Mei 2020

PANUTAN






Di era digital ini, informasi sangat cepat menyebar, kejadian yang terjadi di belalahan bumi dapat diketahui dengan cepat dengan internet, begitupun dengan tokoh tokoh yang menjadi panutan anak muda zaman sekarang, cukup dibilang dengan modal tampan, kaya, atau memiliki bakat yang luar biasa maka orang tersebut dapat dikenal secara luas. 

          Yang menjadi masalah, adanya idola idola baru tersebut membuat banyak anak muda menjadi buta, buta dalam artian dia salah dalam menganbil idola atau panutan, mereka meniru style dan kebiasaan idola mereka yang mungkin bertentangan dengan syariat islam.

          Tidakkah kita mengenal orang orang hebat sebelum mereka yang telah menuai banyak prestasi yang bermanfaat bagi umat?
          Tidakkah kita mengenal dan meneladani nabi Muhammad Saw yang mestinya dijadikan panutan yang pertama?
          Tidakkah kita meneladani kedermawanan Sahabat Abdurrahman bin Auf?
Tidakkah kita meniru keberanian Umar bin Khattab?
          Tidakkah kita ingin secerdas Amr bin Ash?

          Semua itu tertutupi dengan kurangnya keingintahuan kita terhadap meraka, kita lebih mengenal siapa yang viral disaat ini sehingga menutup diri untuk mengetahui pahlawan pahlawan islam yang luar biasa.

          Maka dari itu mestinya sedari dini kita berkenalan dengan nabi kita serta pahlawan pahlawan islam yang sangat berjasa, sehingga kita para generasi muda menirunya dan menerapkan dikehidupan kita, sehingga kita dapat memilah siapa yang dapat dijadikan panutan sesuai syariat islam dan tidak sembarangan dalam meniru dalam kehidupan sehari hari.